Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kulon Progo menyelenggarakan Kegiatan Peringatan Hari Anak Nasional pada hari Kamis, 15 Agustus 2024. Kegiatan ini berlangsung di Resto Puncak Saka yang berada di Klajuran, Tanjungharjo, Kapanewon Nanggulan. Tema dari kegiatan ini mengacu pada tema utama Hari Anak Nasional Tahun 2024, yaitu “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”. Tema ini memiliki makna yang sangat mendalam dimana menekankan betapa pentingnya menjaga dan memenuhi hak-hak anak untuk menjamin masa depan dan kemajuan bangsa Indonesia.

Acara Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2024 ini melibatkan berbagai pihak, terutama Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) yang berada di wilayah Kulon Progo. Terdapat 5 LKSA terlibat dalam acara ini, diantaranya LKSA Muhammadiyah Nanggulan, LKSA Muhammadiyah “Putra” Daarusubusi, LKSA Asuhan Sang Timur, LKSA Al-Ikhlas serta LKSA Muhammadiyah Wates. Masing-masing LKSA tersebut mewakilkan sebanyak 8 orang anak asuh beserta pendamping. LKSA menjadi sasaran utama dalam kegiatan ini karena merupakan mitra penting Dinsos PPPA Kabupaten Kulon Progo terutama dalam membentuk pengasuhan anak berbasis keluarga. Selain itu, LKSA juga merupakan lembaga pelayanan sosial di bidang anak yang melindungi dan memberdayakan anak-anak yang berada dalam situasi rawan atau mengalami kesulitan sosial sehingga nantinya dapat meningkatkan keberfungsian sosial mereka.

Acara dibuka oleh Kepala Bidang Linjamrehsos Dinsos PPPA Kabupaten Kulon Progo, Bp. Hepy Eko Nugroho, S.P., M.M. Rangkaian kegiatan Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2024 ini meliputi Pemberian Penyuluhan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi DIY yang dalam hal ini disampaikan oleh Lisa Sunaryo Putri, S.Psi., M.A (Penyuluh Narkoba BNNP DIY). Di dalam kesempatan ini, Ibu Lisa menyampaikan bagaimana untuk menjadi Remaja yang Bersinar (Remaja Bersih Narkoba) serta kiat-kiat dalam mencegah penyalahgunaan narkoba, khususnya di kalangan anak usia sekolah atau para remaja. Oleh karenanya, mayoritas peserta dalam acara ini adalah anak-anak binaan LKSA yang bersekolah di tingkat SMP dan SMA. Kemudian, terdapat juga terapi kelompok (berupa games atau permainan bersama dengan anak-anak binaan LKSA) yang bertujuan untuk melatih kepekaan sosial, kekompakan, kerjasama, dan lain sebagainya. Selain itu, kegiatan juga dilengkapi dengan hiburan, ramah tamah untuk menambah keakraban antar sesama peserta.

Secara keseluruhan, acara ini dapat berjalan dengan lancar dan para peserta mengikuti jalannya acara dengan antusias. Dan semoga dengan adanya kegiatan ini, dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian semua pihak untuk lebih melindungi, mengawasi, dan membina anak-anak yang notabene merupakan generasi emas dan calon penerus masa depan bangsa.